Minggu, 27 Desember 2015

Ira Trimalia 1815151150



TUGAS OBSERVASI
SETU BABAKAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Konsep Dasar IPS


Dosen Pengampu : Dr. Ajat Sudrajat, M.pd

Nama          : Ira Trimalia
Nim   : 1815151150
Kelas : B / PGSD’2015


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN AJARAN 2015
KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan observasi ke setu babakan ini. Laporan observasi ini dibuat guna menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah konsep dasar ips.
            Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah konsep dasar ips yaitu bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.pd yang telah memberikan tugas observasi ini kepada kami.
            Kami menyadari dalam penyusunan laporan observasi konsep dasar ips ke setu babakan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan. Akhirnya kami berharap semoga laporan observasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 19 Desember 2015

Penyusun



DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………………. i
Kata pengantar …………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ………………………………………………………………… 4
B.     Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 4
C.     Tujuan Pembuatan Makalah …………………………………………………... 4
D.    Manfaat Pembuatan Makalah …………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN
A.    Perkampungan Budaya Betawi ………………………………………………... 5 - 6
B.     Proses Observasi ………………………………………………………………. 6
C.     Pembuatan Kue Kembang Goyang …………………………………………… 6 - 7
D.    Pembuatan Batik ……………………………………………………………… 7 - 8
E.     Pembuatan Onde-Ondel Mini ………………………………………………… 8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………………………… 9
B.     Saran ………………………………………………………………………….. 9
C.     Lampiran Foto ……………………………………………………………….. 10 -





BAB  I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Pada sejak melakukan kunjungan, semua mahasiswa B PGDS 2015 sedang mempelajari hal-hal yang berkaitan denagn kebudayaan budaya betawi disetu babakan Jakarta melalui mata uliah konsep dasar ips.
Dilaksanakannya kunjungan ini dimaksud untuk memperkenalkan mahasiswa terhadap kebudayaan masyarakat budaya betawi terutama pada zaman sekarang, zaman yang sangan modern sehingga sangat mempengaruhi lunturnya unsur budaya kehidupan masyrakat.
B.     Tujuan Laporan
Laporan ini disusun bertujuan dengan untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar ips, sebagai kunjungan keperkampungan budaya betawi disetu babakan.
C.     Manfaat Pembuatan Makalah
1.      Mahasiswa dapat lebih mengetahui keanekaragaman budaya betawi
2.      Menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap kebudayaan betawi
3.      Membuat mahasiswa bias melestarikan terhadap kebudayaan betawi.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Perkampungan Budaya Betawi
Perkampungan budaya betawi suatu kawasan dijakarta selatan dengan komunitas yang tumbuh dan dikembangkan oleh budaya yang meliputi gagasan dan karya baik fiik maupun non fisik seperti adat istiadat, pakaian, kuliner, serta bercirikan betawi.
Kawasan perkampungan budaya betawi ini terletak dikelurahan srengseng sawah kecamatan jagakarsa kota administrasi Jakarta selatan. Perkampungan budaya betawi ini mulai dibangun pertengahan oktober 2000, dulu luas perkampungan budaya betawi ini tidak seluas sekarang, sekarang luasnya zona inti 400m, dalam kawasan perkampungan budaya betawi ini dapat dengan mudah dijumpai aktifitas masyrakat betawi. Adapun fungsi perkampungan budaya betawi seperti ;
1.      Sebagai sarana ibadah,
2.      Sebagai sarana informasi,
3.      Sebagai sarana pelestarisan dan perkembangan,
4.      Sebagai sarana penelitian,
5.      Sebagai sarana pariwisata.
Setu babakan juga memiliki dua tujuan yaitu ;
1.      Mengangkat harkat dan martabat masyarakat betawi, maksudnya dengan secara budaya ingin melestarikan dan mengembangkan budaya betawi secara keseluruhan.
2.      Mengangkat perekonomian masyarakat yang tinggal dikawasan perkampungan betawi.
Adapun parawisata yang dikembangkan diperkampungan betawi
1.      Wisata budaya
Suatu kegiatan sebagai upaya penumbuhan kembali nilai-nilai tradisional yang dikemas sehigga layak tampil, layak tonton, dan layak jual. Contohnya saja pada latihan silat betawi setiap malam jumat, hasil industri rumah tangga seperti souvenir ondel-ondel yang dapat dijual, dari kuliner seperti plek, kerak telor dan masih bnyak lagi.
2.      Wisata air
Upaya meningkatan daya tarik wisata dari ospek olahraga air yang mampu menarim wisatawan, yang dimiliki perkampungan budaya betawi disetu yaitu seperti setu babakan, dan setu manga bolang yang telah menjadikan perkampungan budaya betawi sebagai tempat wisata yang paling menarik dan menjanjikan, seperti wisata air yang dapat dinikmati sekarang seperti sepeda air, olahraga kano dan memancing.
3.      Wisata agro
Suatu bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai objek wisata dengan tuuan rekreasi, kperluan ilmu pengetahuan, dan memperkaya pengalaman. Yang menjadi daya tarik dari keunikan wisata agro diperkampungan budaya betawi adalah lokasi pertanian yang tidak berada khusus, melainkan berada diperkarangan dan dihalaman rumah-rumah penduduk, sehingga bila musim buah tiba, ranumnya aneka buah khas betawi dapat menggiurkan para wisatawan untuk singgah dirumah-rumah penduduk dan biasanya tuan rumah akan segera menyapa wisatawan dan bergegas memetik buah untuk diberikan kepada wisatawan sebagai tanda hormat.
B.     Proses Observasi
Dengan mengunjungi perkampungan budaya betawi kesetu babakan ini dengan bertujuan pempelajari kebudayaan serta mengenal lebih dalam keseharian masyarakat betawi. Kami mempelajari kegiatan diperkampungan budaya betawi, tetapi tidak semuanya, diantaranya kami mempelajari yaitu sebagai berikut kue kembang goyang, membuat batik, dan membuat souvenir ondel-ondel.
C.     Pembuatan Kue Kembang Goyang
Kue kembang goyang adalah salah satu kue tradisional khas yang berasal dari betawi. Nama kembang goyang ini berasal dari bentuknya ynag menyerupai kelopak bunga atau kembang. Kue kembang goyang menjadi suguhan masyarakat betawi dan biasanya disajikan pada saat hari raya idul fitri dan acara-acara lainnya. Kue kembang goyang juga menjadi salah satu kue tradisional nusantara yang disajikan untuk tamu yang bersilahturahmi karena memiliki rasa yang renyah dan gurih. Bahan yang digunakan untuk membuat kue kembang goyang tidak terlalu rumit bahannya itu seperti ; telur, gula, garam, mentega, santan kelapa, tepung terigu, dan tepung beras. Dan adapun cara pembuatannya yang tidak terlalu rumit juga, pertama-tama yang dilakukan masukan gula, garam, mentega, telur sehingga aduk sampai gulanya halus, lalu masukan lagi santan kelapa, tepung terigu, tepung beras dan sama, dan selanjutnya lalu aduk adonan jangan terlalu kental dan jangan terlalu cair karena apabila jika kekentalan adonan bias keras, setelah semuanya selesai dan sudah diaduk lalu masukan cetakan kue kembang goyang keadonan, memasukinya jangan terlalu tenggelam karena jika terlalu tenggelam adonan akan susah untuk dilepas, dan setelah itu masukan kedalam minyak dan sambil digoyang-goyangkan dan setelah itu dilepas / diangkat dan lalu masukkan dalam toples dan ditata dengan rapi.
D.    Pembuatan Batik
Batik adalah kain yang bergambar pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain tu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang dimiliki kekhasan. Batik juga merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( jawa ) yang sampai saat ini masih ada, terutama pada kota betawi batik masih banyak ditemukan, dan batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh presiden soeharto yang pada waktu itu memakai batik pada konfrensi PBB. Ketika kami kepembuatan batik kami diperlihatkan berbagai macam batik atau jenis-jenis batik seperti pembuatan batik cap dan batik tulis.
1.      Yang pertama batik cap kain yang dihias dengan teksture dan corak yang dibentuk dengan cap pembentuk batiknya itu terbuat daritembaga, membuat batik cap ini menggunakan dengan feling supaya terlihat lebih rapi dan lurus, jangka waktu pembuatannya jika tidak rumit satu minggu, jika rumit maka lebih dari satu minggu, dan juga untuk membuat batik cap dan tulis ini menggunakan malam / lilin yang telah dicairkan.
2.      Yang kedua kami disuruh langsung ntuk membuat batik tulis kain yang ditulis san dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan, pembuatan batik tulis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 bulan, cara membuatnyakita terlebih dahulu menggambar kainnya dengan corak batik yang kita inginkan, lalu setelah itu kita tulis kain batik tadi dengan menggunakan alat ngebatik dan menggunakan bahannya yaitu malam / lilin yang telah dipanaskan sehinnga mencair, dan setalah itu kita hanya mengikuti pola batiknya sampai selesai.
E.     Pembuatan souvenir ondel-ondel
Ondel-ondel ialah bentuk pertunjukkan rakyat betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat, nampaknya ondel-ondel menurunkan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya. Ondel-ondel itu berupa boneka besar. disini kami kelas B PGSD mempelajari cara membuat souvenir ondel-ondel, souvenir ondel-ondel ini bias dijual kemana saja agar ciri khas budaya betawi yaitu ondel-ondel bias diketahui orang banyak luar maupundalam. Souvenir ondel-ondel ini sering sekali dipesan oleh orang hajatan sebagai souvenirnya. Bahan –bahan cara untuk membuat souvenir ondel-ondel yaitu ada lem fox, bola kok, kain plane warna, dan mata boneka, kami pun belajar membuatnya. Pertama-tama yang dilakukan yaitu mengambil boal koknya dan terus ditempelkan dengan kain palnel sebagai bajunya, dan aibila ondel-ondelnya perempuan tempelkan kain planel kekepalanya sebagai jibabnya, setelah itu tempelkan lagi kain plenelnya kekepalanya sebagai mahkotanya, setelah semua kain planel ditempelkan kebadan dan kepalanya lau tempelkan kain planelnya dibagian tangan, jika semuanya sudah maka untuk bagian muka tempelkan mata bonekanya disouvenir ondel-ondelnya, dan itu lalu menghias atau membuat alis dan mulutnya, jika semuaya selesai maka yang terakhir pasangkan, semuanya selesai maka souvenir ondel-ondel kekantong plastic dan siap untuk dijual.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Tema diawasan setu babakan sangat mendukung dengan terciptanya suatu keunikan tersendiri sehingga membuat pengunjung untuk kembali lagi kesetu babakan. Dan mengembangkan budaya betawi harus tetap terjalan dan harus diperhatikan, khususnya untuk generasi muda karena generasi mudalah yang akan meneruskan dan melestarikan serta menjaga kebudayaan ini.
Dengan didirikannya tempat wisata ini dapat membantu perekonomian masyarakat yang bertempat tinggal didaerah setu babakan dan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat betawi, dengan budaya betawi ini kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai mahasiswa tentang banyaknya kebudayaan betawi yang harus kita ketahui.
B.     Saran
               Pengelola lingkungan sangat dibutuhkan proses perancangan, dan juga untuk meningkatkan daya tarik yang dapat dilakukan dangan cara mengadakan acara-acara tradisional yang berkhasan dengan budaya betawi. Pada gnerasi muda seharusnya sadar bahwa Indonesia memiliki budaya beraneka ragam yang sangat menarik untuk dipelajari, melestarika itu tidak harus menjaga setiap hari akan tetapi dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan menanamkan rasa bangga erhadap budaya sendiri dan tidak selalu mengagungkan budaya asing.



 LAMPIRAN PHOTO



 
AHAN DAN ALAT PEMBUATAN KUE KEMBANG GOYANG



PHOTO SAAT MEMBUAT KUE KEMBANG GOYANG
CONTOH BATIK CAP





PHOTO PEMBUATAN BATIK

ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN SOUVENIR ONDEL-ONDEL

SOUVENIR ONDEL-ONDEL MINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar