Sabtu, 26 Desember 2015

VIVI LUSI EMI 1815150888



 Laporan
Hasil Kunjungan Observasi

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KD IPS
Dosen : DR.AJAT SUDRAJAT, M.Pd

Disusun Oleh :
VIVI LUSI EMI
1815150888

KELAS B 2015
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKUKTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah laporan kunjungan observasi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta ini dengan baik. Penyusunan laporan kunjungan observasi ini berdasarkan data-data yang telah saya peroleh dari pihak-pihak pembimbing saat melaksanakan kunjungan observasi. Meskipun banyak hambatan yang saya hadapi dalam proses perngerjaannya, baik dari dalam maupun dari luar, tapi saya berhasil menyelesaikan malkalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing saya yaitu bapak DR.AJAT SUDRAJAT, M.Pd dalam mata kuliah KD IPS , dan juga pihak-pihak Setu Babakan yang telah memberi izin sehingga saya dapat mengunjungi Setu Babakan dan dapat menyelesaikan makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia observasi yang telah bekerja keras sehingga dapat terlaksananya kunjungan ini. Serta kepada semua teman yang telah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam proses pembuatan makalah ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini, karena itu saya berharap semoga makalh ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua terkhusus dalam melestarikan Kebudayaan Betawi. Saya juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan masih perlu perbaikan lagi, untuk itu saya dapat berharap agar yang membaca ini bisa memberi kritik dan saran yang bersifat membangun guna semupurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua yang yelah membacanya.
Jakarta, 17 Desember 2015

Penyusun








DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penukisan
d. Manfaat Penulisan
e. Pelaksanaan Observasi
BAB II PEMBAHASAN
a. Sejarah Singkat Perkembangan Kebudayaan Betawi di Setu Babakan
b. Kegiatan Kunjungan Observasi
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Kesan dan Saran
c. Lampiran


BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Kebudayaan yang secara umum pengertiannya adalah hasil cipta,rasa dan karsa manisia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan. Banyak kebudayaan yang dimiliki negara Indonesia yang begitu dan unik dan patut untuk dilestarikan. Pada saat saya mekakukan kunjungan observasi ini bersama teman kelas B PGSD 2015, saya dan teman-teman mengunjungi suatu tempat yang masih kuat sekali kebudayaanya, yang masih tetap lestari yaitu kebudayaan Betawi di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi terletak di Kelurahan Srengseng Sawah Kecanatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta selatan ini. Di perkampungan Budaya Betawi ini mempunyai cagar budaya yang luar biasa menarik yaitu Setu Babakan. Luas Setu Babakan yaitu seluas 32 hektar area, dan luas Perkampungan Budaya Betawi yaitu 289 hektar area.


Adapun fungsi dari Setu Babakan yaitu sebagai Cagar Budaya yang dapat melestarikan Budaya Betawi agar tetap terjaga sampai kapan pun. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari kawasan ini seperti sejatah kebudayaan Betawi, makanan tradisional, kesenian, industri yang dihasilkan dan wisata-wisata yang tersedia, dan kondisi lingkungan yang bagus. Berdasarkan SK No. 92 tahun 2000 dimulailah pengesahan Perkampungan Budaya Betawi, dan Perkampungan Budaya Betawi ini juga diatur dalam Perda No. 3 tahun 2005 tentang budaya. Tetapi Jakarta baru mendapati Perda tentang Budaya Betawi pada tahun 2015 ini. Dibentuknya perkampungam ini karena ada rasa kepedulian masyarakat terhadap kebudayaan Betawi apalagi orang yang merupakan keturunan asli Betawi meraskaan makin memudarnya budaya Betawi di Indonesia karena zaman canggih ini daerah-daerah yang dulunya sebagai tempat orang keturunan asli Betawi kebanyakan di diami oleh pendatang jadi orang Betawi semakin sedikit tempat tinggalnya. Akhirnya dicarilah tempat yang di mana bisa dijadikan sebagai tempat untuk melestarikan Budaya Betawi dan secara fisik sangat cocok , akhirnya dipilihlah Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah ini sebagai perkampungan orang Betawi, dan kenyataanya di sekitar

SetubBabakan masih ada warga yang masih keturunan orang Betawi. Adapun usaha pemerintah dan masyarakat itu sendiri, makanha untuk terus menjaga kelestarian Kebudayaan Betawi.

b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah singkat Setu Babakan dan Kebudayaan Betawi?
2. Apa saja yang dapat kita lihat di tempat Wisata Cagar Budaya SetubBabakan?
c. Tujuan Penulisan
1. Memberikan informasi secara langsing atas kebudayaan kepada pembaca khususnya di kalangan mahasiswa.
2. Memperkenalkan dan menambahkan wawasan pembaca tentang semua Kebudayaan Betawi
3. Memenuhi tugas mata kuliah KD IPS swbagai bukti kunjungan ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan




d. Manfaat Penulisan
  Dapat memperluas wawasan, ilmu kita terhadap budaya-budaya yang ada di Indonesia yaitu khususnya Budaya Betawi. Kebidayaan Betawi dapat dilestarikan dengan baik, sehingga pembaca tertarik untuk bergabung melestarikan Budaya Betawi.

e. Pelaksanaan Onservasi
  Tempat                        : Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jl.                                          Moch Kahfi IISetubBabakan, Kel Srengseng Sawah                                            Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
Hari /Tanggal                 : Kamis, 17 Desember 2015
Waktu                                      : 10.00-14.00 WIB
Narasumber                   : a. Bang Jahrudin ( KASUBAG TU )
b. Bang Sahroni ( sebagai guide )
c. Mpok Uyon ( Pembuat Kembang Goyang )






BAB II PEMBAHASAN
a. Sejarah Singkat Setu Babakan dan Kebudayaan Betawi
Setu Babakan yang memiliki funhsi sebagai cagar budaya di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Srengseng  Sawah Kecamatan Jagakarsa dan luas perkampungan Budaya Betawi 289 hektar yang memiliki Perda No. 3 tahun 2005. Setu Babakan dijadikan sebagai tempat pelestarian Budaya Betawi oleh Pemerintah Jakarta, yang mana di sinilah dapat mempertahankan , nelestarikan budaya dan cara hiduporang Betawi yang masih sangat asli dan tetap betahan meskipun memasuki zaman modern yangbmana semakin canggihnya teknologi sehingga budaya sudah agak memudar, dan untuk itu dilakukan sesuatu agar terselamatkannya Budaya Betawi. Ketika mengunjungi Setu Babakan kita akan disuguhi oleh kondisi lingkungan yabg sejuk dan enak karena masih banyak selain itu pastinya makanan tradisional yang sangta enak dan patutnya dilestarikan agar tidak kalah saing dengan makanan modern , kesenian yang banyak jenisnya, wisata yang ada di situ.
 

Untuk menuju ke Setu Babakna pun sangat mudah karena banyak kendaraan yang dapat memasuki kawasan cagar buaya Betawi Seti Babakn, san harus dijamin keamannya. Adapun peraturan yang haris ditaati saat berkunjung ke kawasan Setu Babakan.
b. Kegiatan
 Adapun kegiatan-kegiatan selama kunjungan ke Setu Babakan yaitu sebagai berikut:
1. Membuat makanan tradisional khas Betawi yang slaah satunya adalah " Kembang Goyang". Adapun nama "kembang goyang" dokarenakan dibuat dalam bentuk kembang dari alat cwtakan yang dibuat dengan caravdigiyangkan di minyak goreng yang lagi panas. Berikut cara dan bahan-bahan pembuatannya :
a. Bahan-bahan yang disiapkan ;
- Tepung terigu
- Santan kelapa
- Garam dan Gula pasir
- Mentega1/4
- Telur
- Alat cetakan
- Minyak Goreng
- Air




b. Cara membuat :
1. Campurkan semua bahan seperti gula , garam, mentega,garam dan aduk sampai halus.
2. Masukkan santan kelapa, tepung terigu, air secukupnya
3.,Aduk sampai tidak mengental dan tidak terlalu cair
4. Minyak sebelumnya dipanaskan begitu pula alat cetakan
5. lalu ketiak alat sudah dipanaskan masukan ke dalam adonan jangan sampai terllau oenuh ( kira-kira sedang ) lalu masukan dan goyang lalu goreng dan bila sudah masak tiriskan.
 2. Membuat Batik
   Batik ada 2 macamnya yaitu batik tulis dan batik cap . Dalam proses membatik pastinya tidak lah mudah, pasti membjtuhkan kesabaran, ketelitian, kreativitas dalam melakukan itu. Dibutuhkan latihan agar bisa terbiasa melakukannya. Alat batik tulis ada canting dan cap terbuat dari tembaga yang diukir sesuai dengan keinginanya.




3. Membuat Ondel-ondel
  Ondel-ondel adalah boneka khas Betawi yang sangat menarik. Jenis ondel-ondel ada pria dan wanitanta. Adapun fungsi ondel-ondel pada zaman dahulu yaitu sebagai alat pengusir hantu, menolak bala , tapi zaman sekarang sebagai hiburan saja.
















BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
  Wisata Cagar Budaya Setu Babakan merupakan tempat wisata yang menarik karena di tempat ini kita bisa melihat Budaya Betawi yang masih ada dan sangat menarik di mana di Perkamoungan Budaya Betawi Setu Babakan kita bisa mempelajari semua yang ada di suku Betawi ini. Di perkampungan ini kita bisa melihat bermacam corak Budaya Betawi sperti rumah adat, makanan tradisional, kesenian wisata alam.
b. Kesan dan Saran
  Fasilitas do Setu Babakan yang snagat bersih, dan rapi udara di Setu babakn sangat sejuk, taoi fasilitas jalannya kurang karena ketika hujan jalannya penuh tanah merah. Saran terus kembangkan industri orang Betawi dan terus menarik orang untuk mengembangkan dan melestarikan Budaya Betawi, agar Budaya Betawi tetapbada dan tidak punah



c. Lampiran

Setu Babakan
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar